Rabu, 18 April 2012

FF about SS4INA [Miracle!! My Dream Come True!]//Friendship, Angst, Happy Ending//ELF's and Super Junior//General//OneShoot


Miracle!! My dream Come True!

Author : Ulie Aya’aya Wae
Genre  : Friendship, Angst, Happy Ending
Rate    : General
Lenght : Oneshoot

Cast :
Elf’s [Shifa, Risa, Tami, Sasa, Susan, Ana] and Super Junior

POV : Shifa
WARNING!! Dilarang copy-paste fanfiction [FF] apapun yang ada di BLOG ini tanpa IZIN!! FF di blog ini hanya boleh di share di blog umum lain dengan syarat ada PERSETUJUANKU terlebih dahulu! Harap kalian meninggalkan Coment izin jika kalian ingin COPAS FF di blog ini. Dan tunggu KONFIRMASI dariku terlebih dahulu, baru bisa di Post di blog kalian.

Cinta ini sudah ku rajut selama 6 tahun. Cinta suci dan tulus tanpa meminta sebuah balasan. Terkesan bodoh! Tapi itulah kenyataannya.. Rasanya terlalu egois kalau sampai aku menuntut sebuah balasan. Semangat yang telah mereka berikan, itu sudah lebih dari cukup untuk membuatku bertahan hidup. Mereka? Cintaku memang terbagi-bagi. Tapi aku pastikan, cintaku pada 13 pria itu sama rata besarnya. Bahkan lebih jauh diluar dugaanku, cintaku yang tanpa batas ini aku bagikan lagi untuk 2 pria pendatang baru yang berasal dari China. Mereka menjadi sebuah keluarga besar bernama Super Junior. Yah.. inilah kisah cintaku, cinta seorang fans pada idolanya.
Sama seperti hubungan orang lain pada umumnya, cintaku juga selalu mengalami pasang surut. Cobaan yang menerpa, kadang membuatku lelah. Bukan cinta namanya kalau tanpa masalah. Justru karena masalah, aku bisa lebih tegar dan bisa belajar bagaimana caranya mempertahankan cintaku ini. Cobaan yang datang padaku seolah tak pernah berhenti, pertama kali jatuh cinta pada mereka aku sudah dikucilkan oleh teman-temanku. Mungkin menganggapku gila, karena yang aku bahas hanya tentang mereka, Super Junior. Nama yang masih asing ditelinga teman-temanku. Salah satu temanku bahkan selalu menasehatiku untuk berubah.
Apa yang salah denganku? Apakah mencintai 15 pria itu adalah sesuatu yang dilaknat? Memang, aku terkesan seperti playgirl. Tapi, aku tidak pernah mempermainkan mereka, aku tidak pernah mengambil keuntungan dari harta mereka, aku tidak pernah mengaggap salah satu dari mereka adalah the best. Semuanya adalah terbaik dihatiku. Karena Super Junior adalah inspirasiku.

Akhirnya kesabaranku berbuah manis. Gunjingan yang aku terima menjadi penyemangatku untuk membuat mereka, teman-temanku berubah. Setelah 1 tahun mereka akhirnya mencintai Super Junior. Inilah yang aku sebut sebagai cinta yang tulus, walaupun super junior dicintai oleh banyak orang. Tapi aku tidak pernah merasa cemburu sedikitpun. Karena aku, teman-temanku, dan semua orang yang mencintai super junior di dunia ini adalah everlasting friend.  

Ada pepatah yang menyatakan, “Ambil hikmah dari setiap kejadian buruk yang pernah menimpa kita.” Jujur, itu sangat susah sekali. Aku mengalaminya ketika tahun lalu, Super Junior ke Jakarta, Indonesia dalam gelaran KIMCHI. Aku dan kedua temanku, Tami dan Risa, memutuskan untuk pergi ke Jakarta. Bukan untuk menonton concert, tapi hanya ingin menjemput mereka di bandara, lebih tepatnya ingin melihat mereka secara langsung tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak. Yah, kami bertiga adalah Elf’s yang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Untuk ke Jakarta saja, kami yang berasal dari pulau Sumatra harus mengeluarkan uang ratusan ribu hanya untuk sekedar ongkos Palembang – Jakarta. Sementara untuk dana menginap tidak terpikirkan sama sekali. Alhasil kami tidur di sebuah mesjid, miris sekali.
Kabar kedatangan Super Junior pun langsung menyeruak. Bandara Sukarno Hatta sudah dipenuhi Elf’s 3 jam sebelumnya dari waktu yang di infokan sekitar pukul 1 siang. Keadaan di sana sangat sesak. Orang-orang awam yang tidak tahu apa-apa, melihat kami dengan tatapan aneh, mungkin di benak mereka terselip tanda tanya besar. Ada apa ini? Yah, ketika itu kami, Elf’s memang seperti orang gila yang baru lepas dari rumah sakit jiwa. Berlari kesana kemari tanpa henti. Mengikuti arus yang membawa kami. Info yang simpang siur membuat kami sedikit kesal, capek rasanya. Ternyata hanya untuk melihat batah hidung Lee Donghae yang saat itu dikabarkan sudah tiba saja, susahnya minta ampun. Donghae tertahan di bandara saking banyaknya Elf’s yang menunggu di pintu keluar. Peluh dan rasa lapar tidak dihiraukan lagi, bahkan ada beberapa orang yang pingsan karena kelelahan dan berdesak-desakan. Para bodyguard pun tidak bisa apa-apa, hanya bisa menunggu sampai suasana lenggang. Tapi makin kesini suasana malah semakin ricuh. Apalagi menurut kabar member yang lain akan tiba pukul 3 sore. Pikir kami, mending capek sekalian. Yah.. hanya untuk hari ini saja. Untuk membuat all member keluar, kami menyanyikan lagu-lagu super junior. Terharu. Jujur saat itu aku menitikan air mata, orang yang disebelahku bahkan terisak keras. Kami yang tadinya tidak kenal pun, akhirnya saling memeluk. Seperti baru ketemu dengan saudara jauh yang sudah lama terpisahkan. Aku, Risa, Tami dan Sasa yang baru saja ku kenal akhirnya bersama-sama, duduk di pinggir jalan. Hanya menunggu, itu yang bisa kami lakukan. Seperti orang bodoh.

Tiba-tiba dari dalam orang-orang berhamburan, lari kesana kemari sambil meneriakkan nama bias mereka. Aku dan teman-temanku pun langsung berdiri dan ikut berlari. Dan benar saja Super Junior keluar, mereka dikawal oleh orang-orang berbadan besar yang sangat menakutkan. Aku dan teman-temanku mencoba melihat lebih dekat, mencoba menyusup. Tapi nihil. Lalu salah satu temanku yang melihat sebuah mobil van, langsung menarikku dan berlari ke arah mobil tersebut yang dipastikan akan menjadi kendaraan yang akan membawa all member ke sebuah hotel. Aku yang sudah berada di depan mobil van dipastikan akan bisa melihat member super junior secara dekat. Aku langsung mengeluarkan kamera digitalku, berusaha mengambil gambar untuk kenang-kenangan. Setidaknya nanti, aku  bisa sedikit menyombongkan diri ke teman-temanku  kalau aku berhasil melihat super junior secara dekat. Keadaan kembali sesak, karena Elf yang dari tadi mengikuti dari dalam sudah berada di sekeliling mobil. Aku berada di barisan paling depan, teman-temanku yang tadi bersama-sama entah kemana keberadaannya. Semakin dekat, suasana sudah tidak bisa terkendali. Orang-orang yang berada di belakang terus mendorong sehingga membuatku terdorong mengenai salah satu member, Donghae. Bodyguard yang saat itu takut Donghae kenapa-kenapa langsung menyikutku hingga membuatku tersungkur jatuh diantara kerubunan banyak orang. Donghae yang saat itu melihatku juga, menatap iba. Dimatanya seolah dia sedang berkata  maaf padaku. Aku pun pasrah, dan diam sejenak merasakan rasa sakit akibat terbentur aspal. Aku masih terduduk, tangan dan lututku terluka hingga susah untuk berdiri kembali. Dan akhirnya mobil van itu melaju, orang-orang masih berusaha untuk mengejarnya. Mereka berlari tanpa memperdulikan aku yang sedang membutuhkan pertolongan. Saat itu memang di pinggir jalan, orang-orang dari samping yang berlari seperti akan menerkamku. Dan setelah mereka melewatiku, aku berusaha bangkit. Tanpa diduga, di belakang orang-orang yang berlarian tadi ada juga sebuah mobil yang siap-siap menancapkan gasnya mengejar mobil yang di tumpangi oleh member super junior. Entah baru belajar mengemudi, atau saking antusiasnya untuk mengejar, mobil itu menabrakku dan membuat tubuhku terpental. Sakit. Aku melihat darah berceceran di jalan dan setelah itu aku tidak sadarkan diri.

Sehari setelah concert, kecelakan yang menimpaku, kata Tami, menjadi berita yang paling menghebohkan di stasiun televisi Indonesia. Hampir tiap jam berita itu ditayangkan, di twitter berita tentangku terus di retweet oleh Elf’s Indonesia dan luar negeri sehingga mengalirkan banyak simpati. Hastag #BeStrongShifa dan #PrayForShifa menjadi TTWW. Aku memang tidak melihatnya secara langsung saat itu. Tapi saat Tami dan Risa bercerita tentang hal itu, aku seperti mendapat kekuatan untuk hidup. Memang tidak mudah menerima semua ini, akibat kecelakaan itu aku harus merelakan kaki kananku diamputasi. Ternyata, saat tubuhku terpental jauh dan aku pingsan, Ada sebuah truk juga yang kemudian melindas kakiku. Tragis sekali.

Setelah 4 bulan dirawat, akhirnya aku keluar dari rumah sakit. Menggunakan kursi roda di dampingi oleh kedua orang tuaku, Tami dan Risa, sahabat terbaikku yang tanpa lelah terus mendorongku dari mulai kamar rawat sampai ke luar rumah sakit. Kejutan yang sungguh luar biasa dan tidak akan pernah bisa terlupakan adalah ketika aku dan rombongan tiba di gerbang keluar rumah sakit hendak masuk kedalam mobil. Kami terhenti, karena banyak sekali barikade orang yang menghalangi jalan kami. Di hadapan kami sudah banyak orang berbaju biru yang menyambut, mereka juga membawa balon gas yang berwarna senada, sapphire blue. Dengan kompak Elf’s yang hampir 300 orang itu menyanyikan lagu Song for You dari Super Junior. Di tangan yang satunya lagi, mereka membawa setangkai mawar merah, spesial untukku. Aku tercekat, takjub. Mataku mulai berakaca-kaca, bibirku pun bergetar hebat. Aku sedikit menggigit bibirku dengan kuat, berusaha untuk menahan luapan emosi yang hendak meledak. Aku hanya bertahan selama 3 menit, selanjutnya aku terisak lalu menangis sejadi-jadinya. Menumpahkan seluruh air mataku yang tidak pernah kering. Bukan hanya aku, tapi orang tuaku, teman-temanku dan hampir semua Elf’s yang menyambutku menitikan air matanya.
Saranghaeyo.. chukbokhaeyo.. dangshine maume urie.. Sarangeul deuryoyo..
Aku mengikuti menyanyikan bagian reff dari lagu tersebut. Artinya memang sangat menyentuh, “Kami mencintaimu.. kami memberkatimu.. kami memberikan cinta kami hanya untukmu”
Setelah lagunya usai, mereka menerbangkan balonnya serempak. Aku menengadah, Indah sekali. Langit Palembang yang cerah saat itu dipenuhi oleh ratusan balon berwarna sapphire blue yang terbang dengan bebas. 5 menit kemudian 2 orang yang berada dibarisan paling depan menghampiriku dengan membawa sebuket mawar merah dan putih. Kemudian menyerahkannya padaku, aku sejenak menoleh kearah Tami dan Risa seolah bertanya Siapa mereka? Dua orang yang tampak asing itu, terduduk lemas dihadapanku sambil menangis. Dan kata yang mereka ucapkan saat itu, “Mianhae.. jeongmal mianhae..” Bahasa Korea yang artinya  maaf.
Aku bergeming. Tidak mengerti untuk apa mereka mengucapkan maaf padaku. Harusnya aku yang berterima kasih karena mereka yang diketahui berasal dari Jakarta itu, mau menyempatkan diri ke Palembang hanya untuk menyambutku. Mereka juga yang menggagas rencana semua ini. Melalui akun twitter-nya, Susan dan Ana mengajak Elf’s yang mempunyai waktu senggang untuk hadir dan berpartisipasi menyambutku keluar dari rumah sakit. Hebat. Aku benar-benar salut, mereka yang tidak mengenalku sama sekali rela meluangkan waktunya untuk menyambut dan mendukung orang cacat sepertiku. Tapi usai mereka bercerita, aku menatap geram. Tanganku pun lepas kendali, aku menapar keras pipi kakak beradik itu. Ternyata, mereka adalah pemilik mobil berplat nomor “B 1079 TS”. Mobil yang telah menabrak dan membuat kakiku cacat seperti ini.
Walau awalnya sangat susah untuk memaafkan. Tapi ketulusan Susan dan Ana akhirnya membuatku luluh, kami akhirnya berteman. Dan terus menjalin hubungan melalui sosial media.

Awal tahun 2012 ini ELF’s Indonesia mendapat kabar baik. Super Junior akan kembali mengadakan concert dalam gelaran MOA (Mnet Global Awards). Walaupun belum ada promotor yang mengkonfirmasi tapi Elf sangat antusias menyambutnya. Katanya, concert tersebut akan berlangsung pada bulan Febuary. Tapi semakin dekat ke bulan Febuary, kabar kepastian MOA semakin meredup. Lalu pihak LG selaku promotor mengumumkan bahwa MOA di pending. Dan mereka berjanji akan membawa Super Junior tahun ini dalam concert yang lebih WAH! Entahlah, apa itu. Sempat terpikirkan tentang Super Show, tapi aku tepis. Dalam hatiku langsung berkata, tidak mungkin! Yah.. selalu ada keraguan, mengingat SS4 adalah concert dengan panggung yang super besar. Bagiku di Indonesia belum ada tempat yang memadai untuk concert tersebut. Kalaupun sampai terjadi, pasti panggungnya akan berbeda dari yang biasanya atau mungkin akan mengambil sedikit lahan ke bagian penonton.
Berita yang beredarpun semakin mendapat titik terang setelah salah satu promotor mengungkapkan akan membawa super junior ke Indonesia. Masih belum jelas juga dalam rangka apa, tapi dalam berinteraksi via twitter, sang promotor selalu memakai hastag #SS4INA. Dan akhirnya berita tersebut terbukti pada tanggal 20 Maret 2012. Sang promotor melalui akun twitter-nya menulis, @winzzdj [CONFIRMED] Super Show 4 live in Jakarta. April 28th – 29, 2012 at MEIS. Detail soon..”
Aku senang sekali. Walaupun kakiku cacat dan hanya bisa berjalan dengan bantuan kursi roda tapi aku sangat antusias menyambutnya. Dan berniat untuk menonton langsung, ingin menjadi salah satu bagian dalam sapphire blue ocean. Aku dan teman-temanku terus berbagi info dan akhirnya pada tanggal 29 Maret, harga tiket dan seat plan diumumkan. Jujur, untuk aku yang orang biasa-biasa saja harga tiket yang berkisar antara 500 ribu – 2 juta itu tergolong mahal. Belum lagi ongkos Palembang –  Jakarta dan juga biaya penginapan. Mungkin aku harus punya uang sekitar 2 juta untuk sekedar nonton live Super Show yang hanya berdurasi 4 jam itu. Pesimis, tabunganku ternyata tidak sebanyak itu. Tanpa disangka orang tuaku berbaik hati dan memberikan uang untuk tiket kategori super sky. Syukur alhamdulilah, ini adalah rejeki yang luar biasa bagiku.

Untuk mendapat selembar tiket saja, ternyata susahnya minta ampun. PO yang dibuka oleh fanbase hanya menjual tiket kategori festival dan VIP saja yang harganya diatas 1 juta.
Fiuh! Sebel rasanya, ingin marah tapi sama siapa? Berkali-kali aku protes ke akun twitter promotornya agar membuka PO untuk kategori Super sky dan junior sky. Tapi hasilnya nihil. Batch ke 2 dan 3 pun di buka tetap untuk kategori festival dan vip. Tami dan Risa nekat PO kategori junior vip yang harganya 1,4 juta. Mereka berhasil, dan dipastikan akan nonton SS4INA live. Sementara aku hanya bisa menangis meratapi nasib.
Batch ke-4 dibuka untuk tiket kategori Super sky dan junior sky. Akhirnya pihak promotor mendengar doaku. Link untuk PO yang aku klik ternyata tidak bisa dibuka, disitu tertulis kalau PO sudah ditutup. Bagaimana bisa, PO yang harusnya ditutup besoknya. Dalam 1 jam sudah di tutup? Setelah itu admin fanbase tersebut memberitahukan kalau kuota sudah penuh. Aku langsung membanting gelas yang ada disampingku, marah! Rasanya ingin memaki, kalau Tuhan tidak pernah adil padaku. Aku kembali menangis dihadapan Risa dan Tami.
Entahlah harus berbuat apa, otakku sudah buntu. Sehari kemudian aku mendapat telepon dari Susan, dia menyusulkan untuk direct sale pada tanggal 7 April. Tentunya bukan aku yang akan langsung membeli, aku hanya dititahkan untuk men-transfer uang dan Susan yang akan membelikannya. Bibirku mengembang, membentuk ukiran senyum kebahagiaan. Tanpa pikir-pikir lagi aku menerima tawaran Susan. Anggap saja itu sebagai usaha terakhirku.

Direct sale yang harusnya dibuka pukul 8 pagi. Gagal total! Justru pas jam segitu sudah ada pengumuman tiket day 1 and 2 SOLD OUT! Maklum saja, saking antusiasnya Elf’s memang sudah berada di tempat penjualan tiket sehari sebelumnya. Mereka rela menginap demi mendapatkan selembar tiket, sungguh gila. Siang harinya aku mendapat kabar dari Susan kalau dia tidak berhasil mendapatkan tiket kategori super sky. Dia sendiri tiba di tempat penjualan pukul 8 pagi dimana tiket sudah sold out. Dan dia berhasil mendapatkan tiket dari seorang calo dengan harga 2  kali lipat dari harga resminya. Capek rasanya untuk menagis, aku bergeming. Mencoba menata hati dan berpikir positif, mungkin tahun ini aku belum berjodoh untuk bertemu SUJU. Aku pun langsung tidur, berharap setelah bangun aku bisa sedikit melupakannya.
Pahit sekali, batch 5 pun dibuka dan terlewatkan kembali olehku. Setiap ada orang yang menanyakan jadi atau tidaknya aku menonton SS4INA, maka aku bisa dengan lantang menjawabnya tidak. Dengan alasan tidak kebagian tiket. Pasrah.

Sedikit bisa menerima kenyataan. Tidak kebagian tiket dan tidak bisa nonton SuShow bukan berarti hidupku harus berhenti. Aku kembali kekehidupan semula, sedih terus nyatanya tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah. Aku mulai beraktivitas seperti biasanya, menghabiskan waktu di depan komputer sudah menjadi hobi yang tidak bisa ditinggalkan. Browsing, buka facebook, twitter atau sekedar chat di YM. Di twitter banyak sekali quiz yang berhadiah tiket SS4INA. Sekedar iseng, itung-itung menghabiskan waktu dengan hal yang bermanfaat, berburu hadiah. Haha.. lucu sekali. Ternyata dalam hati kecilku aku masih belum bisa merelakan semuanya. Mulai dengan cara promote fanbase sebanyak-banyaknya, lomba fanfict, memberikan komentar tentang super junior. Semuanya aku coba. Tidak terlalu berharap karena pasti yang mengikuti lomba tersebut sangat banyak. Mungkin perbandingannya 1 : 1 juta orang. Andai saja aku bisa menjadi satu dari sejuta orang itu. Amin.

Tanggal 20 April aku menerima panggilan dari ID yang tidak dikenal. Ah.. rasanya malas sekali, apalagi orang tersebut telah mengganggu tidur siangku. Aku pun menganggkat teleponku dengan malas, nyawa yang baru setengahnya terkumpul membuatku tidak sadar atas apa yang diucapkan si penelepon. Aku terkejut setelah samar-samar mendengar tentang Super Show INA.
APA? Aku bertanya dengan nada yang keras. Sepertinya orang disebrang sana sedikit menjauhkan gagang teleponnya karena beberapa saat tidak terdengar suaranya. Dia pun mengulangnya sesuai dengan permintaanku. “Selamat! Anda berhasil mendapatkan 1 tiket super show INA hari ke 2”
Dengan  bodohnya lagi aku bertanya, “Menang gara-gara apa yah?”
Si penelepon pun menjelaskan sekali lagi. Katanya aku mendapatkan tiket ini dari lomba menulis fanfiction. Senang sekali, diluar dugaanku dari 10 quiz yang aku ikuti akhirnya bisa tembus satu. Tidak tanggung-tanggung, Super VIP jadi milikku. Lebih mahal dari harga tiket yang di beli oleh Tami, Risa dan Susan. Ajib banget deh..

@Ancol, 29 April 2012
Aku dan teman-temanku tiba di MEIS sekitar pukul 11.00 WIB. Sangat telat, karena elf’s yang lain katanya sudah berdatangan dari subuh. Aku, Risa dan Tami sebenarnya tiba di Jakarta sehari sebelumnya, kami menginap di rumah Susan. Kami ber 5 bergadang semalaman dan baru bisa tidur pukul 4 pagi. Kami dibangunkan oleh ibunya Susan pukul 9 pagi, karena kami sangat mengantuk, ocehan ibunya Susan pun seperti angin yang berlalu begitu saja. Pukul 09.30 kami baru benar-benar terbangunkan oleh suara Ana yang sudah tersadar lebih cepat.
Dia berteriak pake toa, “WOUY!! SUSHOW WOUY!!” Tidak cukup sampai situ, untuk menyemangati kami yang  masih setengah sadar, Ana kembali berteriak menyebutkan bias-bias kita, “Cepet!! Donghae, Leeteuk, Yesung, Sungmin sedang nunggu kita!!”
Lucu sekali. Pengalaman yang tidak pernah bisa terlupakan. Karena takut telat kami ber-4 hanya mandi sekedarnya. Yang penting tubuh sudah basah, sudah tidak penting lagi deh sama yang namanya sabun mandi xixixi..
Proud to be Elf. Bagaimana tidak, teman-temanku dengan setia terus mendampingi orang cacat sepertiku. Mereka silih berganti mendorong kursi rodaku dari parkiran mobil sampai ke MEIS. Mengaharukan. Pukul 1 siang MEIS dibuka, dan semua Elf pun mulai masuk ke dalam tempat concert. Kami duduk terpisah karena memang beda kelas, tapi Risa dan Tami mengantarkanku terlebih dahulu ketempat dudukku. Benar-benar sahabat yang sangat istimewa.

Tata cahaya sudah mulai dimatikan, itu tandanya concert akan segera dimulai. Venue sudah berubah menjadi sapphire blue ocean, ditambah dengan permainan laser berwarna hijau menyerot keseisi ruangan tak beraturan. Indah sekali, seperti sedang berada di dunia mimpi. Aku dan semua orang mulai berteriak ketika VCR pembuka ditampilkan. Teriakan semakin menggema lagi saat  member Super junior secara bergantian terlihat dilayar besar yang berada dihadapan kami itu. Dan setelah itu seisi ruangan semakin histeris ketika mulai terdengar suara musik yang sudah tidak asing lagi di telinga kami para Elf’s, Superman menjadi lagu pembuka dalam concert bertajuk Super Show INA ini. Lalu dilanjut dengan lagu-lagu Super Junior yang hit lainnya. Sorry-sorry, Opera, Mr.simple, A-cha, Bonamana dan yang lainnya.
Selain meneriakkan nama bias kita masing-masing, kami juga dengan kompak membuat fanchant di lagu-lagu hit SUJU, salah satunya pas lagu Mr. Simple di bawakan.
Because I naughty, naughty.. Hey! I’am Mr. Simple... Because I naughty, naughty...
Kami semua berteriak, “SU - PER.. JU - NI- OR.. MIS - TER. SIMPLE! SU - PER.. JU – NI - OR.. MIS - TER. SIMPLE!”
Sesangi nae mam daero andwindago hwaman naemyeon andwae.. geureol piryo eobtji..
“CHO KYUHYUN!!”
Geokjeongdo paljaga jakeun ire neomu yeonyeonhaji malja.. jeohji anha..
“CHOI SIWON!!”
Song jeoki johattdaga nabbatdaga geureon geoji mwo-heung! Shiljeoki ollatdaga.. Daerojyeotda geureon daedo ittji..
“KIM HEECHUL!!”
Eonjeomyeon  gwaenchanha swi-eo ganeun geotdo johah modeun geoshi ttae, ttae.. Ttae, ttae, ttae-ga itneun geonikka..
“LEE DONGHAE!!”
Geudage namja-ramyeon chingureul manna sul han jane teoreobeorigo.. (Alright!)
“ALRIGHT!!”
Geudaega yeoja-ranyeon chingureul manna suda tteoreo nallyeobeorigo.. (Alright!) Alright.. Alright..
Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
Kaja kaja eoseo kaja Makhyeosseul ttaen dorakaja kot kotchi apa
Chukketdamyeon oneul haruman norgo boja
Han keurae-do keochin sesang chukeora ttwimyeon naman jicheo kidaryeobwa
Akkidwi pak neowi nari kot ultenikka

Blow Your Mind.. kara Mr. Simple
Blow Your Mind.. ttae-ga watjanha Duryeowo malgo
Blow Your Mind.. Kaja Mr. Simple
Blow Your Mind.. ttae-ga watjanha Junbi dwaetjanha

Sok sseokneun iri an doo kaji anin seseang-e urin sara keukeon ae-do ara
“LEE SUNGMIN!!”
Mwo ireohke eoryeopna uri chal meokgo chal jago tto charamyeon kereohke
Hamyeon dwiji
“PARK JUNGSOO!!”

Keuttae-ga hwa-ga na-myeon chingul mannna dwitdamhwaro peureobeorigo
(Alright! ) Alright
Keuttae-ga kwireupda-nyeon norae borreo sori jilleo nalryeobeorigo
(Alright! ) Alright, Alright

Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)

Dance!! Jaryuran-ke mwo keuri byeol geo ittna.. Just Get It Get It... Sosohan iltaree jaemi 
Deung deung deung keung keung keung
Sara-ittneun keuttael neukki-go shipna 
Just Grab It Grab It
Kaseum ttwineun ne kkum-deuri aeki 
Deung deung deung keung keung keung
(Because You Naughty, Naughty)

 Ije keokjeong hajima ap-en choo-eun nari ulkeoya Shimgakan aekin da dwiro
Mirwodugo
Oneur-eun barke useobwa keuddae-wi hwanhan useum-e modu kibon choha-chyeo

Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)

Kaja kaja eoseo kaja Makhyeosseul ttaen dorakaja kot kotchi apa
Chukketdamyeon oneul haruman norgo boja
Han keurae-do keochin sesang chukeora ttwimyeon naman jicheo kidaryeobwa
Akkidwi pak neowi nari kot ultenikka
Blow Your Mind.. kara Mr. Simple
Blow Your Mind.. ttaega wattjanha Duryeowo malgo
Blow Your Mind kaja Mr. Simple
Blow Your Mind kara Mr. Simple

Di pertengahan acara, all member super junior beristirahat terlebih dahulu. Perform panggung kini di isi oleh guest yang merupakan boyband baru asuhan SM entertaiment, EXO M. Boyband yang baru debut tanggal 9 April itu membawakan 3 lagu yang ada dalam mini album mereka. Diantaranya,  What is love, History dan Mama. Kemudian disambung oleh perform solo all member super junior. Wah sekali!! salah besar jika ada orang yang menilai super junior hanya modal tampang saja. Buktinya saat tampil solo mereka membuktikan talentanya. Tidak hanya menyanyi dan dance, interaksi mereka kepada penonton juga sangat menghibur. Kami, elf’s benar-benar diakui keberadaannya oleh mereka. Bukan sebagai fans, tapi seperti saudara dan teman mereka sendiri.

Envy rasanya ketika melihat 3 Elf yang beruntung satu panggung dengan Siwon. Mereka memang sebelumnya telah diaudisi oleh pihak showmaxx entertaiment. Mereka ditunjuk sebagai pemain band untuk penampilan solo Siwon. Setelah penampilannya usai mereka berjalan ke tengah-tengah panggung kemudian saling berpelukan dengan Siwon. Bener-benar beruntung.
Super show sangat amat menakjubkan, aku yang baru pertama kalinya melihat concert secara langsung benar-benar terpukau. SuShow 4 INA pasti akan selalu membekas dalam benakku sampai kapanku. Aku jadi punya sesuatu yang nantinya bisa aku ceritakan pada anakku dan cucu-cucuku. It’s amazing.

Berbeda dari Super Show 4 di negara lain, khusus di Indonesia mereka membawakan 38 lagu. Dan lagu yang terakhir dibawakan adalah our love, mereka bernyanyi seperti biasanya. Tapi ditengah-tengah lagu, mereka mengulurkan microphone-nya kearah penonton dan Elf’s pun mulai bernyanyi menggantikan mereka. Sementara kami bernyanyi mereka berhamburan ke sisi-sisi panggung, mendekat untuk melakukan fan servis. Lalu all member diberi setangkai mawar oleh kita, yang sudah menjadi project dari salah satu fanbase.
Dan kalian tahu siapa orang yang berada dihadapanku saat itu? Lee Donghae. Oh tidak! Dia benar-benar sangat tampan sekali. Dia tersenyum tipis melihatku, tapi setelah agak mendekat ukiran senyum indah itu memudar. Ia menatapku iba dari atas sampai bawah, matanya terlihat jelas olehku mulai berkaca-kaca.
Apa aku ini begitu menyedihkan? Apa karena mempunyai satu kaki, seorang Lee Donghae sampai menitikan air matanya! Ah tidak.. aku tidak ingin membuatnya menangis. Aku tersenyum riang ketika dia akan mendekat kearahku. Berhasil! Dia kembali tersenyum, walaupun aku tahu dia memaksanya. Dia menghampiriku dan berkata, “Annyeong..”
Aku bergeming. Tangan kananku membekap mulutku, aku benar-benar tidak percaya dia menyapaku. Aku pun menangis, haru. Oh God.. thanks!!
Donghae kemudian berlalu ke belakangku. Aku pikir dia akan menyapa juga penonton yang berada di belakang. Tanpa disangka, ternyata dia mendorong kursi rodaku menuju ke tengah-tengah panggung. Teriakan Elf’s semakin histeris, aku tahu mereka pasti merasa iri padaku. Sedangkan member lain yang melihat Donghae sedang mendorongku, langsung menghampiri ke tengah panggung. Oh my God!! Member super junior mengelilingiku, mereka berjongkok mengajakku bernyanyi bersama. Setelah itu mereka semua memelukku bersamaan. I’am lucky fan. It’s miracle! My dream came true..


Fin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar