Author : Ulie Aya’aya Wae
Title : There is a Love Every Where
Genre : Romance
Main Cast : Park LieBeom & Kibum
Other Cast : Yesung, Ryeowook, Hangeng, Heechull dll.
*Tip membaca : putar lagu yang di selipkan di ff ini biar lebih berasa*
Beom POV
Aku senang hari ini, hari yang selalu aku nantikan dimana Ny.Hyosung menerima kehadiranku lagi di rumahnya. Aku sangat beruntung walaupun sudah di tinggal pergi omma, tapi aku bisa merasakan kehangatanya dalam pelukan Ny.Hyosung, awalnya aku merasa ragu untuk masuk ke rumah itu, aku benar-benar takut mereka akan mengusirku dan menghardikku dengan kasar tapi Kibum slalu menenangkanku, slalu menjagaku, dan selalu memberiku kekuatan untuk lebih berani. Saat itu Ny.Hyosung memperlihatkan foto-foto Donghae padaku, aku sangat merindukan Donghae, pikiranku langsung menerawang ketiap kejadian yang pernah aku alami bersamanya, senyuman manisnya masih tergambar jelas di benakku, aku menangis saat itu tapi seorang namja menghapus air mataku dan memeluku erat, dia selalu ada untuk menghiburku dan aku tidak ingin kehilangannya, karna aku sangat mencintainya..
”KIBUM-AH SARANGHAE”
END POV…
6 bulan kemudian…
“Yoboseyo..” Beom mengangkat panggilan teleponnya
“Beom.. cepat sini aku sudah di depan rumah mu!” suara dibalik telepon, tiba-tiba tuuutt..tuuutt..tuuutt.. panggilan telepon itu di tutup. Beom langsung bergegas keluar rumah, dia melihat Kibum sedang senyum kearahnya sambil melambaikan tangan.
“Wae…??” tanya Beom
“Bukannya hari ini kita akan candle light dinner??” ucap Kibum
“Kibum-ah, apa kau bermimpi??” Beom menunjuk jam tangannya yang baru pukul 9 pagi
“I see.. aku hanya ingin menghabiskan waktu seharian ini bersama mu!” Kibum tersenyum manis
“Pali.. hari ini kita akan bersenang-senang dan memanjakan tubuh kita!” Kibum menyeret Beom ke mobil
“TUNGGU! Apa kau ingin membawaku dengan pakaian seperti ini?!” Beom melihat sekujur tubuhnya yang hanya mengenakan baju u can see dan jean mini
“Andwee.. cepat ganti!” suruh Kibum. Beom langsung ke rumah dan mengganti pakaiannya lalu mereka pun pergi memulai perjalananya.
Pukul 10.00
Mereka masuk ke sebuah butik yang menjual gaun-gaun cantik dan pakaian formal lainnya.
“Kibum.. untuk apa kita kesini??” bisik Beom
“Beli gaun untukmu!” Kibum melihat-lihat gaun-gaun yang terpangpang di maniken
“Bukannya kita hanya akan main? Kibum aku tidak bawa uang banyak! Ayo keluar dari sini!” Beom menggandeng tangan namja itu
“Annyeong.. tolong pilihkan gaun untuk yeoja ini!” sapa Kibum pada pelayan yang ada disana lalu si pelayan itu memberikan beberapa contoh gaun untuk di coba.
“Kibum-ah..” panggil Beom khawatir
“Waeyo..? tenanglah nanti aku bayar!” Kibum mengedipkan matanya *wink
Beom mencoba beberapa gaun dan pilihanya jatuh pada gaun hitam mini berpita besar di bagian dadanya dan sedikit bergelombang di bagian bawahnya, sementara Kibum sedang sibuk memilih jas untuk dirinya sendiri. Akhirnya gaun cantik dan jas mereka bawa pulang.
Pukul 11.30
Mereka masuk ke mall, berjalan-jalan disana dan nonton live band yang diisi oleh penampilan TRAX
“KYAAAA….” Teriak Beom saat si vocalis Jay mendekat kearahnya, Kibum langsung menarik lengan Beom dan mengajaknya pergi dari sana.
“Tunggu!” Beom mengibaskan tangan Kibum
“JUNGMO OPPA SARANGHAE..!” teriaknya sambil jingkrak-jingkrak ga karuan, Kibum hanya geleng-geleng kepala sambil menenteng paper bag belanjaan mereka.
“Ayo, kita makan! Aku sudah lapar!” ajak Kibum
“Aku belum lapar!” Beom kembali focus pada Jungmo dan sorak-sorak histeris
“JUNGMOOO…SARANGHAEEE…”
“Sarange..saranghae.. gampang banget ngomong gitu!” gumam Kibum yang merasa tersisihkan
“Beom, ingat kau sudah bukan ABG lagi! Ayo pergi!!” Kibum menariknya paksa dan keluar dari kerubunan penonton lain. Beom hanya mengembungkan pipi dan memonyongkan bibir nya.
“Oh.. Jungmo oppa!” keluh Beom yang tidak rela meninggalkan TRAX
“Kaja.. kita makan, Kibum OPPA sudah lapar!” goda Kibum sambil tersenyum
“Aish..” Beom cepat-cepat berjalan meninggalkan Kibum. Kibum menyusul lalu merangkulnya “Mulai sekarang kau harus memanggilku OPPA, arraso?!”
“NO..!!” Beom mengeritkan keningnya lalu mereka pergi makan siang di mall itu, sebelum pergi dari mall Kibum juga membelikan high heels untuk Beom
Pukul 14.00
Mereka masuk ke tempat salon dan spa. Beom melakukan massage, facial, menipedi, dan perawatan tubuh yang lainnya
“Beom.. apa kau merasa nyaman??” Kibum memperhatikan Beom yang sedang merem melek menikmati massage
“Ne…” jawab Beom singkat
“Beom.. barang apa yang sangat kau inginkan sekarang ini?”
“……” tidak ada jawaban
“Atau kita liburan lagi yuk ke pulau jeju??”
“……” hening
“Kita berenang dan main pasir lagi di sana sampai sunset tiba, terus malamnya kita dinner di beranda hotel, aku yang akan memasaknya! Setelah itu kita bergadang nonton DVD sampai pagi tiba!”
“Gimana??” Kibum meminta persetujuan
“Beom…LieBeom…” panggil Kibum
“SHIRO..!” bentak Beom sambil mengibaskan tangannya seolah mengusir Kibum
“MWO..??” Kibum melongo tidak percaya
“Ya.. kau mengganggu tidurku!” Beom memalingkan wajahnya jadi menghadap sebelah kiri sementara si massager terkekeh geli
“Aiisshh.. ga lagi-lagi deh aku nemenin yeoja ke salon!” dumel Kibum lalu diapun pergi dari sana
Kibum POV
Aku meninggalkan Beom sendirian di tempat itu, aku menitipkan pesan kalau aku akan menjemputnya pukul 19.00. aku tidak sabar ingin melihatnya memakai gaun dan high heels yang tadi aku beli, orang-orang di salon juga sudah aku konfirmasi untuk me-makeover Beom dan menyulapnya menjadi seorang puteri yang cantik. Aku kembali ke mall dan membeli sesuatu untuk di berikan padanya. Hangeng dan Heechull hyung membantu mengurus semua keperluan lainnya. Aku benar-benar menantikan hari ini, mudah-mudahan surprise ku ini berjalan lancar..
END POV…
Setelah hampir 3 jam, perawatan tubuhpun diakhiri dengan mandi roma terapi dan setelah itu Beom dibawa ke ruangan sebelahnya untuk di makeover. Beom memakai gaun hitam dan high heels yang tadi di beli. Makeup nya minimalis tapi membuat dia sangat cantik, rambutnya di ikat ke pinggir dan dibiarkan tergerai indah di bahu, di rambut bagian bawahnya diberi aksen ikal, dibagian poni nya di biarkan jatuh ke pinggir hingga menutupi sebagian keningnya.
“Sudah selesai..” ucap si yeoja yang merias Beom
“Anda sangat cantik!” tambahnya
“Jinjja..?” Beom berdiri dan berlenggak lenggok melihat dirinya di cermin.
“Agasshi.. kemana perginya namja yang tadi bersamaku??” tanya-nya
“Molla..tadi dia hanya berpesan akan kembali lagi pukul 19.00”
“Huh... kenapa dia meninggalkanku sendirian?!” Beom melihat waktu di ponselnya yang sudah pukul 18.30
Untuk menghilangkan jenuh Beom duduk dengan manis dan membuka aplikasi games ‘Rally 3D’. Beom memegang ujung ponsel touchscreen seolah memegang kemudi mobil, ponselnya dipasangkan headset sehingga dia bisa mendengar jelas laju mobil dalam permainan itu. Ponselya di gerakan sesuai dengan arah belokan.
“Iiiicchh.. menyebalkan!!” dumel Beom saat permainan nya kalah lalu dia mencoba lagi dan mengulangnya dari awal, sekarang Beom memakai tak tik saat menemui tikungan, dia sedikit menekan tombol rem dan melajukan mobilnya dengan kecepatan rendah kemudian menancapkan gas penuh saat menemui jalan lurus
“YES!!” pekik Beom saat mobilnya berhasil melewati mobil lawan
“AYO.. sedikit lagi! GO..GO..GO..!” Beom antusias dan konsentrasi penuh pada laju permainan rally nya.
“HOREEEEE…” teriaknya saat berhasil mencapai finish dan menjadi juara 2, orang-orang kontan melihat kearahnya tapi Beom hanya cuek dan kembali mengulang permainannya.
TAP!
TAP!
TAP!
Suara langkah mendekat dan terus mendekati Beom tapi dia masih asik dengan permainan rally mobilnya, Beom terobsesi menjadi juara 1 jadi dia tidak memperhatikan sekelilingnya.
CUP!
Tiba-tiba seseorang dari belakang mencondongkan tubuhnya kemudian mengecup pipi kiri Beom
“Heh..?” Beom langsung mendongak dan melihat sosok namja yang menciumnya sedang tersenyum manis, Beom langsung berdiri dan menepuk dada namja itu.
“Kau lama sekali, aku hampir jamuran menunggu di sini!” gerutu-nya kemudian melongo melihat penampilan Kibum dari atas sampai bawah yang tampak berbeda dengan tuxedo
“OMO..cute nya!” gumam Beom dalam hati
“Jagiya.. you’re beautiful” puji Kibum
“Let’s GO..” tambahnya sambil menyodorkan lengannya untuk di gandeng
“Ne OPPA..! hehe..” balas Beom dengan candaan
Grand Hyatt Hotel…
Mereka masuk ke resto hotel yang berada di lantai 5, mereka menuju meja satu-satu nya yang terletak di bagian luar. Meja itu hanya bercahayakan lilin, begitu juga dengan jalan yang mereka lewati dihiasi banyak lilin di kedua sisi nya seolah menyambut langkah mereka. Kibum menarik kursi dan mempersilahkan Liebeom duduk. Pemandangannya langsung menghadap pusat kota. Sangat indah, mereka bisa melihat cahaya lampu yang menerangi kota Seoul, gedung-gedung pencakar langit berdiri dengan kokohnya, bintang-bintang berkelap kelip berhamburan di langit yang luas.
“Apa semua ini ide mu?” Beom ternganga dengan suasana romantis ini.
“Ne.. kau suka??”
“SANGAT..!” Beom tersenyum sumringah
10 menit kemudian hidangan di letakkan di meja mereka tanpa order terlebih dahulu karna semuanya sudah menjadi bagian dari surprise Kibum.
“Beef steak saranghae dan milk shake stowbery” Beom hanya tersenyum simpul melihat menu itu. Daging nya di cetak berbentuk hati, French fries di ikat cantik dan sauce nya di bentuk menjadi hurup U, di pinggiran piringnya di garnish dengan tambahan sauce berbentuk love, tampilannya menjadi :
I <= dari 5 batang french fries yang di ikat
LOVE <= dari daging yang di bentuk hati
U <= di bentuk dari black pepper sauce
“Kibum-ah.. apa ini untuk di makan??” tanya Beom
“…?” Kibum tertawa renyah
“Rasa nya sayang untuk di makan! Ini terlalu cantik hehe” Beom mengeluarkan ponselnya lalu Jepreett...
“Sebelum di makan, aku jadikan model dulu!” Beom terkekeh sambil memperlihatkan hasil foto menu tadi. Kibum hanya tersenyum melihat tingkah yeoja yang di hadapannya itu.
Setelah makanan nya habis Kibum langsung menuju sisi tempat itu, memegang besi penghalang dan bersandar di sana.
“Beom.. sini!” panggilnya, Beom lalu menghampirinya
“Indah kan?” tambah Kibum
“Ye..” Beom memandang jauh sekeliling yang dipenuhi dengan gemerlap cahaya lampu kota.
“Beom lihatlah..!” kali ini Kibum menunjuk ke arah bawah tepat ke kolam renang yang masih berada dalam hotel ini. Beom melihatnya dengan rasa takjub yang luar biasa, kolam renang itu di penuhi dengan cahaya lilin yang mengambang membentuk kalimat I LOVE U BEOM, sama seperti kalimat yang pernah terukir di sapu tanganya. Beom speechless, matanya berbinar memancarkan rasa haru dan bahagia yang amat sangat, senyum hangat terukir di bibir mungilnya
“Gomawo..” Beom menggenggam kedua tangan Kibum
“What for??” Kibum balik bertanya sambil menantap tajam
“Everything..”
“Kalau gitu, kau harus membalasnya..” ucap Kibum
“Heh..?” Beom membulatkan matanya
Play track => My everything – Donghae
Kibum menyibak poni Beom lalu mencium keningnya dengan lembut
“Apa balasan untukku??” Kibum tersenyum nakal, Beom hanya tersenyum lalu mencium pipi Kibum sebelah kanan.. Kibum balik membalas dengan mencium pipi kiri. Beom mengeritkan keningnya, berpikir sejenak lalu mencium dagu Kibum.. Kibum langsung membalasnya dengan mencium hidung Beom. Hahaha…
Mereka tertawa geli lalu kedua nya saling menatap tajam, sesekali mereka menunduk karena merasa malu. Kedua tangan mereka berpegangan erat, Kibum mendekatkan wajahnya dan seketika Beom langsung memejamkan mata.
“Saranghaeyo..” ucap Kibum lembut
“Heh..?” Beom sedikit-sedikit membuka matanya dan mengangkat alis, dilihatnya Kibum sedang tersenyum renyah seolah menertawakannya.
“Ehem..” Beom berdeham lalu membalikkan tubuhnya melihat pemandangan kota, Kibum memeluknya dari belakang lalu berbisik “Beom.. pasti kau tadi sangat berharap ciuman dariku kan??” goda Kibum
“Anii..” jawabnya ngeles. Kibum terkekeh lalu mengeratkan pelukannya dan meletakkan dagunya di bahu yoeja itu.
“Dengarlah..” Kibum pun mulai bernyanyi,
Aju Muhn Yetnal Haneuresuhneun Dangshineul Hyanghan Gyehwekissuhjjyo
Hananimggesuh Baraboshimyuh Johadduhrago Malsseumhasyuhnne
Hananimggesuh Baraboshimyuh Johadduhrago Malsseumhasyuhnne
Ee Sesang Geu Moouhtboda Gwihage
Naui Soneuro Changjohayuhnnora
Naega Nuhro Inhayuh Gippuhanora
Naega Nuhreul Saranghanora
Naui Soneuro Changjohayuhnnora
Naega Nuhro Inhayuh Gippuhanora
Naega Nuhreul Saranghanora
Saranghaeyo Chukbokhaeyo
Dangshinui Maeume Wooriui Sarangeul Deuryuhyo
Dangshinui Maeume Wooriui Sarangeul Deuryuhyo
Naui Nunmureul Dakkajugo Go
Naui Gippeumi Dweuhjushin Oh
Hananim Saranghaeyo Geu Ddeuseul Wihae Swiji Anhgo Gidoharira
Oraejuhnbutuh Junbidwaessuhdduhn Sarangeul Jinhan Digoui Hyanggiga
Ee Modeun Guhtdeul Dangshineul Wihan Guhshimeul
Geudaege Chukbogeul
Naui Gippeumi Dweuhjushin Oh
Hananim Saranghaeyo Geu Ddeuseul Wihae Swiji Anhgo Gidoharira
Oraejuhnbutuh Junbidwaessuhdduhn Sarangeul Jinhan Digoui Hyanggiga
Ee Modeun Guhtdeul Dangshineul Wihan Guhshimeul
Geudaege Chukbogeul
Ee Sesang Geu Moouhtboda Gwihage
Naui Soneuro Changjohayuhnnora
Naega Nuhro Inhayuh Gippuhanora
Naega Nuhreul Saranghanora
Naui Soneuro Changjohayuhnnora
Naega Nuhro Inhayuh Gippuhanora
Naega Nuhreul Saranghanora
Saranghaeyo Chukbokhaeyo
Dangshinui Maeume Wooriui Sarangeul Deuryuhyo
Saranghaeyo Saranghaeyo Youngwonhi Chukbokhaeyo
Dangshinui Maeume Wooriui Sarangeul Deuryuhyo Sarangeul Deuryuhy
Dangshinui Maeume Wooriui Sarangeul Deuryuhyo
Saranghaeyo Saranghaeyo Youngwonhi Chukbokhaeyo
Dangshinui Maeume Wooriui Sarangeul Deuryuhyo Sarangeul Deuryuhy
(Song for you – SUJU)
“Thanks.. kau telah hadir dalam hidupku!” ucap Kibum lembut, Beom menoleh lalu membelai wajah Kibum dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya memegang dekapan tangan Kibum di perutnya. Mata mereka saling berpaut, lalu mendekat sampai mata mereka terpejam dan bibir mereka saling bertemu. Berciuman dengan lembut sementara tangan kanan Beom meralih melingkar memegang bagian belakang kepala Kibum seolah mendorong untuk menciumnya lebih dalam, mereka saling melumat dan lidahnya saling bergumul sehingga menimbulkan decakan-decakan suara. Perlahan Beom melepaskan ciumannya “Thanks.. karna kau telah mencintaiku” ucapnya. Kibum membalikan tubuh Beom lalu mendekapnya erat “Cheonmaneyo..” balasnya.
“Beom.. kaja kita pergi?!” ajak Kibum antusias dan melepaskan pelukannya
“Eodiga??” tanya Beom penasaran
“Nanti juga kau bakalan tau! Keundae, kau harus menutup matamu!” Kibum melepaskan dasinya lalu menutup mata Beom dengan dasi itu
Play track => Here We Go – SUJU
Beom POV
Aku menurut saja saat Kibum menutup mataku dengan dasinya, aku menggenggam tanganya erat. Kibum terus menuntunku berjalan yang entah di mana, sejenak langkah kami berhenti, lalu berjalan dua langkah setelah itu kami berhenti lagi beberapa menit. Mungkin saat itu kita berada di dalam lift karna sebelum kami melangkah lagi, aku mendengar bunyi seperti pintu lift yang terbuka. Kibum terus menuntunku tanpa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dari tadi aku lontarkan, dia hanya berkata “Hati..hati..” saat kakiku menaiki dua buah anak tangga. Setelah itu kami berjalan beberapa langkah lalu berhenti. Kibum melepaskan genggaman tanganya dariku, sekarang aku merasakan seseorang membuka ikatan dasi yang menutup mataku, kemudian aku membuka mataku perlahan-lahan.
END POV…
“SURPRISE…” teriak semuanya saat Kibum membuka dasi yang menutupi mata Beom. Beom membuka matanya perlahan-lahan dan melihat banyak orang di sekelilingnya. Dia membuka matanya lebar-lebar dan mengamati tempat itu, dia tersadar kalau dia sedang berada di tepi kolam renang yang dilihatnya waktu di atas resto tadi, terlihat lilin-lilin di tengah kolam itu masih menyala. Beom mulai memperhatikan orang-orang di sekelilinya yang tampak begitu cantik dan tampan dengan baju pesta mereka. Beom melihat namja yang sudah tidak asing lagi, Hangeng dan Henry adikya, mereka tersenyum manis ke arahnya, di sebelahnya Beom melihat Ryeowook dan namja yang sempat dia kagumi saat di universitas shinwa, Lee Ki kwang yang juga temannya Henry, Beom sedikit menganggukan sedikit kepalanya pada mereka. Di sisi lain Beom melihat Yoori dan Hyena yang begitu cantik dengan gaun panjangnya dan di belakangnya mereka ada Teuki, Yesung dan Hyosung yang tersenyum manis padanya. Beom langsung menghampiri mereka diikuti oleh langkah Kibum dari belakang.
“Appa.. ada apa ini??” tanya Beom pada Teuki yang kini berada di depanya.
“Molla..” jawab Teuki sambil bercanda
“Beom.. apa kau tidak tahu, pesta ini untuk siapa??” Yesung angkat bicara
“…..?” Beom hanya menggelengkan kepalanya
“Ini pesta untukmu, Beom!” sambung Hyosung
“YA! Kau bicaralah..!” Yesung meninju pelan dada Kibum dan seketika Beom beralih memandang namja itu
“Waeyo..?” Beom mengangkat alisnya.
“Beom.. aku ingin memberimu sesuatu!” ucap Kibum sambil merogoh kotak kecil dalam saku celananya. Dibukanya kotak itu dan isi nya sebuah cincin putih polos yang cantik. Beom terharu dan menutup mulut dengan tangannya. Kibum memegang tangan Beom hendak memasangkan cincin itu di jari manisnya.
“Kibum-ah.. mianhae aku TELAT!” tiba-tiba seseorang menepuk pundak Kibum dengan keras dari belakang yang menyebabkan cincin itu terlepas dan menggelinding di lantai.. terus menggelinding.. terus.. terus.. sampai akhirnya PLUNG!! Cincin itu masuk kedalam kolam.
“YA..hyung! bagaimana kau bisa merusak hari specialku?!” bentak Kibum dengan tatapan penuh amarah, Beom terlihat cemberut sementara orang-orang yang melihat tampak menganga seolah waktu berhenti, Mulut mereka beberapa menit membulat dengan lebar.
“Mi.an.hae.. jeongmal mianhae!” ucap Heechul gelagapan sambil melihat ke bawah kolam renang. Heechul membuka sepatunya dan berusaha turun untuk mengambil cincin itu sementara tamu yang lain tampak tertawa karna merasa kejadian itu lucu.
“Sudahlah..” pekik Hyosung
“Kibum-ah.. pakailah cincin ini dulu!” tambah Hyosung sambil memberikan cincin putih dengan bentuk bintang di atasnya. Kibum mengambilnya dan mengamati cincin itu “Omma..ini?” Kibum mengacungkan cincin itu
“Pakaikanlah.. cincin itu juga milik Liebeom!” Kibum hanya mengangguk tanpa bertanya detail tentang cincin itu karena dia sudah mengetahui kalau cincin itu milik Donghae yang belum sempat di berikan pada Beom.
“Syukurlah..” guman Heechull sambil memakai sepatunya lagi.
Kibum menatap tajam Beom lalu berlutut dan memegang tangannya sambil berkata “Would you marry me??”
“Ne..” Beom tersenyum dan mengangguk kan kepalanya. kemudian Kibum memasangkan cincin berbentuk bintang itu di jari manis Beom. Semua tamu bertepuk tangan atas kebahagiaan mereka. Tiba-tiba terdengar alunan dari piano yang dimainkan Ryeowook di padukan dengan alunan melodi dari biola Henry menggema dengan indah nya mengiringi pesta itu. Kibum langsung mengambil mix dan bersiap bernyanyi, tanganya menggenggam tangan Beom erat lalu mencium keningnya.
Love oh baby my girl
Geudaen naui juhnbu nunbushige areumdawoon
Naui shinbu shini jushin suhnmul
Haengbokhangayo geudaeui ggaman nunesuh nunmuri heureujyo
Ggaman muhri pappuri dwel ddaeggajido
Naui sarang naui geudae saranghal guhseul na maengsehalgeyo
Geudaereul saranghandaneun mal pyuhngsaeng maeil haejugo shipuh
Would you marry me? Nuhl saranghago akkimyuh saragago shipuh
Geudaega jami deul ddaemada nae pare jaewuhjugo shipuh
Would you marry me? Iruhn naui maeum huhrakhaejullae?
Pyuhngsaeng gyuhte isseulge (I do) Nuhl saranghaneun guhl (I do)
Nungwa biga wado akkyuhjumyuhnsuh (I do)
Nuhreul jikyuhjulge (My love)
Hayan dressreul ibeun geudae tuxedoreul ibeun naui moseup
Balguhreumeul matchumyuh guhdneun woori juh dalnimgwa byuhre
I swear guhjitmal shiruh uishimshiruh
Saranghaneun naui gongju Stay with me
Wooriga naireul muhguhdo wooseumyuh saragago shipuh
Would you marry me? Naui modeun nareul hamgge haejullae?
Geudaen naui juhnbu nunbushige areumdawoon
Naui shinbu shini jushin suhnmul
Haengbokhangayo geudaeui ggaman nunesuh nunmuri heureujyo
Ggaman muhri pappuri dwel ddaeggajido
Naui sarang naui geudae saranghal guhseul na maengsehalgeyo
Geudaereul saranghandaneun mal pyuhngsaeng maeil haejugo shipuh
Would you marry me? Nuhl saranghago akkimyuh saragago shipuh
Geudaega jami deul ddaemada nae pare jaewuhjugo shipuh
Would you marry me? Iruhn naui maeum huhrakhaejullae?
Pyuhngsaeng gyuhte isseulge (I do) Nuhl saranghaneun guhl (I do)
Nungwa biga wado akkyuhjumyuhnsuh (I do)
Nuhreul jikyuhjulge (My love)
Hayan dressreul ibeun geudae tuxedoreul ibeun naui moseup
Balguhreumeul matchumyuh guhdneun woori juh dalnimgwa byuhre
I swear guhjitmal shiruh uishimshiruh
Saranghaneun naui gongju Stay with me
Wooriga naireul muhguhdo wooseumyuh saragago shipuh
Would you marry me? Naui modeun nareul hamgge haejullae?
Himdeulgo uhryuhwuhdo (I do) Neul naega isseulgge (I do)
Woori hamggehaneun manheun nal dongan (I do) Maeil gamsahalge (My love)
Orae juhnbutuh nuhreul wihae junbihan
Nae sone bitnaneun banjireul badajwuh
Oneulgwa gateun maeumeuro jigeumui yaksok giuhkhalge
Would you marry me?
Pyuhngsaeng gyuhte isseulge (I do) Nuhl saranghaneun guhl (I do)
Nungwa biga wado akkyuhjumyuhnsuh (I do) nuhreul jikyuhjulge (I do)
Himdeulgo uhryuhwuhdo (I do) Neul naega isseulgge (I do)
Woori hamggehaneun manheun nal dongan (I do) Maeil gamsahalge (My love)
Naega geudae ege deuril guhseun sarangbakke uhbjyo
Geujuh geuppuninguhl bojalguhtuhbjyo
Suhtulluhboigo manhi bujokhaedo naui sarang
Naui geudae jikyuhjulgeyo
Hangajiman yaksokhaejullae? Museunil issuhdo
Woori suhro saranghagiro geuppuniya
Woori hamggehaneun manheun nal dongan (I do) Maeil gamsahalge (My love)
Orae juhnbutuh nuhreul wihae junbihan
Nae sone bitnaneun banjireul badajwuh
Oneulgwa gateun maeumeuro jigeumui yaksok giuhkhalge
Would you marry me?
Pyuhngsaeng gyuhte isseulge (I do) Nuhl saranghaneun guhl (I do)
Nungwa biga wado akkyuhjumyuhnsuh (I do) nuhreul jikyuhjulge (I do)
Himdeulgo uhryuhwuhdo (I do) Neul naega isseulgge (I do)
Woori hamggehaneun manheun nal dongan (I do) Maeil gamsahalge (My love)
Naega geudae ege deuril guhseun sarangbakke uhbjyo
Geujuh geuppuninguhl bojalguhtuhbjyo
Suhtulluhboigo manhi bujokhaedo naui sarang
Naui geudae jikyuhjulgeyo
Hangajiman yaksokhaejullae? Museunil issuhdo
Woori suhro saranghagiro geuppuniya
(Marry U- SUJU)
THE END…
Thanks buat reader yang udah SETIA membaca FF ini ckckckc…
Please tinggalkan coment berupa kesimpulan dari FF ini..
Saran dan kritik nya di tunggu BGT!!
Gomawo..